Kali ini gw bakal membahas tentang dunia lari dan
dunia jogging. Lari berbeda dengan jogging. Perbedaannya terletak pada tempo
yang di lakukan, biasanya lari menggunakan tempo 2,5menit/km – 7menit/km
sedangkan jogging 8menit/km sampai dengan 11menit/km, diatas itu dapat kita
anggap sebagai jalan kaki. 
Lari dengan jogging memiliki perbedaan di bagian
gerakan, biasanya pelari, badannya akan lebih condong ke depan untuk menambah
kecepatan pertahap, berbeda dengan jogging yang memiliki gerakan yaitu badan
rileks dan santai.
Perbedaan lainnya adalah jarak tempuh. Jarak tempuh
lari biasanya lebih jauh ketimbang jogging. Jarak tempuh yang biasa
diperlombakan adalah 100m hingga yang terjauh 42Km. Berbeda dengan Jogging yang
relatif beragam, sesuai dengan kemampuan tubuh.
Jogging memang lebih popular dibandingkan lari,
karena di dalam jogging tidak menuntut orang untuk berlatih keras untuk
memecahkan personal best atau catatan
terbaik. Berbeda dengan lari, bagi para pelari patokan hasil latihannya
adalah meningkatnya personal best diri mereka. Sehingga dibutuhkan latihan
keras untuk dapat melampaui catatan terbaik diri kita sendiri. 
Jogging lebih santai dan relatif mudah untuk
dikerjakan karena orang hanya perlu datang ke jogging trek dan jogging selama
yang dia butuhkan. 
Lalu bagaimana lebih baik berlari atau jogging? Kita
bisa menjawab ini dari berbagai sisi, ketika kita baru mulai mengenal dunia
lari, pasti yang akan kita lakukan, jogging untuk mengetahui kemampuan tubuh
kita. Ketika dirasa cukup, perlahan kita dapat meningkatkan kecepatan sesuai
dengan kemampuan. Jadi bisa bilang bahwa jogging adalah titik dasar untuk mulai
berlari.
Namun, ketika kita sudah sampai pada titik lari,
kita pasti tidak ingin kekuatan kita dalam berlari berkurang bahkan hilang,
sebisa mungkin kita akan melatih pace
atau tempo untuk semakin cepat dan cepat. Sehingga lebih baik berlari
ketimbang jogging.
Bagaimana dari segi pembakaran kalori? Dan lebih
baik mana lari atau jogging untuk penderita obesitas? 
Dari segi pembakaran kalori pastinya lari berada
diatas ketimbang jogging, karena lari dapat menghabiskan cadangan air yang ada
dalam tubuh dan pastinya membakar kalori yang sangat besar. Ketika kita
menggunakan kecepatan tinggi, tubuh akan membakar karbohidrat atau kalori di
dalam tubuh untuk diubah menjadi energy tambahan untuk berlari. 
Beda dengan jogging yang lebih santai dan membakar
kalori lebih sedikit dibandingkan lari. Sehingga pembakaran kalori tidak
maksimal untuk diubah menjadi energy, karena energy yang digunakan pada saat
jogging relative lebih sedikit ketimbang berlari.
Bagi penderita obesitas, lebih baik adalah jogging
terlebih dahulu. Setelah jogging dan mengatur pola makanan, barulah kita dapat
naik ketingkat selanjutnya yaitu berlari.
Pendapat tentang dunia lari dan jogging. Menurut
penulis, sarana lari dan jogging yang ada di Indonesia sudah cukup memadai,
minimal kita membutuhkan taman untuk jogging. Selain itu sekarang sudah semakin
banyak lomba lari yang diselenggarakan di Indonesia, dan semakin memotivasi
masyarakat untuk dapat berlari.
Sekian. Pendapat tentang dunia lari ataupun dunia
jogging di Indonesia dari pembaca dapat di cantumkan di kolom komentar. Penulis
ucapkan terima kasih telah membaca. #MariLari
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar