Minggu, 15 Maret 2015

LARI VS JOGGING

Kali ini gw bakal membahas tentang dunia lari dan dunia jogging. Lari berbeda dengan jogging. Perbedaannya terletak pada tempo yang di lakukan, biasanya lari menggunakan tempo 2,5menit/km – 7menit/km sedangkan jogging 8menit/km sampai dengan 11menit/km, diatas itu dapat kita anggap sebagai jalan kaki.
Lari dengan jogging memiliki perbedaan di bagian gerakan, biasanya pelari, badannya akan lebih condong ke depan untuk menambah kecepatan pertahap, berbeda dengan jogging yang memiliki gerakan yaitu badan rileks dan santai.
Perbedaan lainnya adalah jarak tempuh. Jarak tempuh lari biasanya lebih jauh ketimbang jogging. Jarak tempuh yang biasa diperlombakan adalah 100m hingga yang terjauh 42Km. Berbeda dengan Jogging yang relatif beragam, sesuai dengan kemampuan tubuh.
Jogging memang lebih popular dibandingkan lari, karena di dalam jogging tidak menuntut orang untuk berlatih keras untuk memecahkan personal best atau catatan terbaik. Berbeda dengan lari, bagi para pelari patokan hasil latihannya adalah meningkatnya personal best diri mereka. Sehingga dibutuhkan latihan keras untuk dapat melampaui catatan terbaik diri kita sendiri.
Jogging lebih santai dan relatif mudah untuk dikerjakan karena orang hanya perlu datang ke jogging trek dan jogging selama yang dia butuhkan.
Lalu bagaimana lebih baik berlari atau jogging? Kita bisa menjawab ini dari berbagai sisi, ketika kita baru mulai mengenal dunia lari, pasti yang akan kita lakukan, jogging untuk mengetahui kemampuan tubuh kita. Ketika dirasa cukup, perlahan kita dapat meningkatkan kecepatan sesuai dengan kemampuan. Jadi bisa bilang bahwa jogging adalah titik dasar untuk mulai berlari.
Namun, ketika kita sudah sampai pada titik lari, kita pasti tidak ingin kekuatan kita dalam berlari berkurang bahkan hilang, sebisa mungkin kita akan melatih pace atau tempo untuk semakin cepat dan cepat. Sehingga lebih baik berlari ketimbang jogging.
Bagaimana dari segi pembakaran kalori? Dan lebih baik mana lari atau jogging untuk penderita obesitas?
Dari segi pembakaran kalori pastinya lari berada diatas ketimbang jogging, karena lari dapat menghabiskan cadangan air yang ada dalam tubuh dan pastinya membakar kalori yang sangat besar. Ketika kita menggunakan kecepatan tinggi, tubuh akan membakar karbohidrat atau kalori di dalam tubuh untuk diubah menjadi energy tambahan untuk berlari.
Beda dengan jogging yang lebih santai dan membakar kalori lebih sedikit dibandingkan lari. Sehingga pembakaran kalori tidak maksimal untuk diubah menjadi energy, karena energy yang digunakan pada saat jogging relative lebih sedikit ketimbang berlari.
Bagi penderita obesitas, lebih baik adalah jogging terlebih dahulu. Setelah jogging dan mengatur pola makanan, barulah kita dapat naik ketingkat selanjutnya yaitu berlari.
Pendapat tentang dunia lari dan jogging. Menurut penulis, sarana lari dan jogging yang ada di Indonesia sudah cukup memadai, minimal kita membutuhkan taman untuk jogging. Selain itu sekarang sudah semakin banyak lomba lari yang diselenggarakan di Indonesia, dan semakin memotivasi masyarakat untuk dapat berlari.
Sekian. Pendapat tentang dunia lari ataupun dunia jogging di Indonesia dari pembaca dapat di cantumkan di kolom komentar. Penulis ucapkan terima kasih telah membaca. #MariLari